Aturan Main Pertandingan Tenis Meja

Tenis Meja adalah salah satu cabang olahraga yang dapat dipertandingkan dalam  turnamen olah raga RT-RW.

Untuk ketertiban dan kelancaran jalannya pertandingan ini, berikut ini adalah aturan pertandingan yang telah disepakati seluruh warga :

1. Jumlah partai yang dipertandingkan untuk tim putra sebanyak 5 partai dengan formasi Ganda-Tunggal-Ganda-Tunggal-Ganda. Dan untuk tim putri sebanyak 3 partai dengan formasi Ganda-Tunggal-Ganda.
2. Penentuan tempat dan atau pemegang service pertama akan diundi oleh wasit sebelum pertandingan partai pertama dimulai.
3. Setiap pemain hanya memainkan 1 partai pertandingan.
4. Setiap tim wajib memainkan seluruh pertandingan.
5. Perolehan nilai partai untuk setiap pertandingan adalah 2 set kemenangan atau two winning sets.
6. Perhitungan skor menggunakan system 5 kali service 21 point.
7. Skor setiap set adalah 21 point dan jika kedudukan skor sama kuat 20-20 dinyatakan deuce.
8. Jika terjadi rubber set, pindah tempat dilakukan pada point 11.
9. Bola service harus diperlihatkan atau tidak boleh digenggam.
10. Bola service jatuh atau tidak kena dipukul dinyatakan mati.
11. Bola service netting boleh diulang berkali-kali tetapi jika bola nettingnya keluar dinyatakan mati.
12. Bola service salah kamar dalam partai ganda dinyatakan mati walaupun bolanya diterima.
13. Bet menyentuh meja tidak mati.
14. Smash keluar tetap dinyatakan out walaupun bolanya diterima.
15. Perpindahan tempat karena pergantian set (game set) pada partai ganda diikuti dengan pergantian formasi pemegang/penerima service. Sedangkan perpindahan tempat pada set penentuan (rubber set) tidak merubah formasi pemegang/penerima service.
16. Team yang bertanding wajib menyediakan minimal 1 buah Bola Pingpong warna Orange merk Butterfly, Nitaku, DHS dan atau merk lainnya yang bertanda tiga bintang.

Komunikasi warga diharapkan dapat lebih erat dengan diselenggarakannya pertandingan olah raga.